BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Suatu sistem,
gadget atau komputer didalamnya selalu memiliki perangkat atau software yang
berfungsi berkomunikasi. Mungkin komunikasi antar data maupun antar perangkat
atau perangkat dan manusia.
Hubungan
yang disebut komunikasi telah menjadi hal awam bagi masyarakat luas. Dalam
berkomunikasi ini komunikasi di dalam komputer memiliki syarat atau perantara
agar tidak terjadi missed communication atau salah komunikasi. Sehingga,
komunikasi yang berjalan akan berjalan lancar.
1.
MODEL REFERENSI OSI
OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection adalah
standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah
yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui
jaringan. Dahulu ketika OSI belum digunakan, perangkat komunikasi yang berasal
dari vendor berbeda tidak dapat saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang
diciptakan oleh IBM tidak dapat berkomunikasi dengan vendor lain. Sehingga
dibentuklah standard OSI. tujuan utama dalam penggunaan model OSI adalah
untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang
berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol
jaringan dan metode transmisi.
OSI Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik dan
fungsintya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di
atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan
standar. berikut bagian-bagian layer dan fungsinya dalam OSI model :
1. Physical
2. Data Link
3. Network
4. Transport
5. Session
6. Persentation
7. Application
Setiap layer memiliki fungsinya masing – masing.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1.Application
Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan pada source dan host tujuan.
Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan pada source dan host tujuan.
Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi
mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam lingkup komunikasi
proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan menggunakan
protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang yang
mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit
lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan
transpor dengan dua lapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI
memberikan pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan
memberikan implementasi protokol untuk masing-masing lapisan.
Penggunaan umum layanan lapisan
aplikasi memberikan konversi semantik antara proses-proses aplikasi yang
terkait. Contoh layanan aplikasi antara lain adalah berkas virtual, terminal
virtual, serta protokol transfer dan manipulasi kerja.
Protokol yang berada dalam lapisan
ini adalah web server, mail, FTP, DHCP, TELNET, DNS, SNMP.
1. Web Server (HTTP, HTTPS)
o HTTP (Hypertext Transfer Protocol,
adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide
Web(WWW).
Funsinya antara lain :
o menjawab antara clientdan
server.
o membuat hubungan TCP/IP ke port
tertentu di host yang jauh (biasanya port 80).
Jaringan Komputer, Pertemuan 9 Sistem
Informasi-UG
o HTTPS adalah versi aman dari HTTP,
protokol komunikasi dari World Wide Web. HTTPS menyandikan data sesi
menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport
Layer Security). Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Fungsi : HTTPS melakukan enkripsi
informasi antara browser dengan web server yang menerima informasi.
Memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers (penguping),
dan man in the middle attacks.
2. Mail (SMTP, POP3, IMAP)
o SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman
surat elektronik (e-mail) di Internet. MenggunakanTCP, port 25.
Fungsi : digunakan untuk mengirimkan
pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke email server, mengirimkan e-mail kepada
lokal account, dan menyiarkan ulang email antara server-server SMTP.
o POP3 (Post Office Protocol version
3) sesuai dengan namanya merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan
mail.
Fungsi : digunakan untuk mengambil
surat elektronik (email) dari server email. Menggunakan TCP, port 110.
o IMAP(Internet Message Access
Protocol)
adalah protokol standar untuk
mengakses/mengambil e-mail dari server. Lebih kompleks daripada POP3.
Fungsi : memilih pesan e-mail yang
akan di ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu,
menghapus pesan e-mail yang ada.
3. FTP (File Transfer Protocol)
adalah sebuah protokol Internet yang
merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin
dalam sebuah internetwork. FTP menggunakan protocol TCP port 21.
Fungsi :
Untuk melakukan pengunduhan
(download) dan penggugahan (upload) berkas berkas komputer antara klien FTP dan
server FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,
mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke
server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
adalah protokol yang berbasis
arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP
dalam satu jaringan. DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah
jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam
Jaringan Komputer, Pertemuan 9 Sistem Informasi-UG sebuah
DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya DHCP
tersebut berbenturan, karena potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP
yang sama.
Fungsi :
o Jika DHCP dipasang di jaringan
lokal, maka semua komputer yang tersambung di
jaringan akan mendapatkan alamat
IPsecara otomatis dari serverDHCP.
o memberikan framework untuk
disampaikan kepada client yang berisikan informasi
tentang konfigurasi jaringan.
5. TELNET(Telecommunication Network)
Adalah terminal interaktif untuk
mengakses suatu remote pada internet.
Fungsi : digunakan untuk mengakses
remote host melalui terminal yang interaktif
6. DNS (Domain Name System)
Merupakan database terdistribusi yang
diimplementasikan secara hirarkis dari sejumlah name servers .
Fungsi :
o menyimpan informasi tentang nama
host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar(distributed
database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
o address/name translation
o DNS menyediakan alamat IP untuk
setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange
server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
7. SNMP (Simple Network Management Protocol)
adalah standar manajemen jaringan
pada TCP/IP.
Fungsi :
supaya informasi yang dibutuhkan
untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut
memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus
yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang lain untuk
mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi.
2. Presentation
Lapisan Presentasi adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter (ASCII,Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara khusus. Selain itu juga presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP). Satu contoh layanan prestasi adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukan data seperti nama orang, tanggal, jumlah uang dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan integer, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya ASCII dan Unicode), integer ( misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memilki presentasi yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan pada saluran. Presentation layer mengatur data struktur abstrak ini dengan mengkonversi dari representaion yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya. . (Andrew. 2000:31). Lapisan ini berhubungan dengan sintaks data yang dipertukarkan diantara entitas aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah perbedaan format penyajian data. Lapisan ini mendefinisikan sintaks yang digunakan antar entitas aplikasi.
2. Presentation
Lapisan Presentasi adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter (ASCII,Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara khusus. Selain itu juga presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP). Satu contoh layanan prestasi adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukan data seperti nama orang, tanggal, jumlah uang dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan integer, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya ASCII dan Unicode), integer ( misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memilki presentasi yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan pada saluran. Presentation layer mengatur data struktur abstrak ini dengan mengkonversi dari representaion yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya. . (Andrew. 2000:31). Lapisan ini berhubungan dengan sintaks data yang dipertukarkan diantara entitas aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah perbedaan format penyajian data. Lapisan ini mendefinisikan sintaks yang digunakan antar entitas aplikasi.
1.FUNGSI PRESENTATION LAYER
Pressentation
layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah
penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan
pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer
di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat
lainnya. Presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang
dikirimkan. atau contoh layanan pressentation adalah encoding data.
Secara umum
fungsi dari presentation layer adalah:
a) Enkripsi
dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
b) Kompresi
dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secar
efisien.
c) Memformat
grafis.
d)
Melakukan translasi konten.
e) Melakukan
translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
f)
Bagaimana data dipresentasikan.
g) Menyajikan
data.
h) Sebagai
layanan penterjemah.
i) Menentukan
tipe data (gambar, audio, video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan
ekstensi file agar file siap ditampilkan di layer aplikasi.
Presentation
layer bertugas untuk menyajikan data kepada Application layer. Presentation
layer ini ibarat sebagai translator dari sebuah jaringan.
Presentation
layer bertugas untuk melakukan:
1. Character
code translation (misalnya ASCII ke EBCDIC).
2. Data
conversion: (bit order, CR-CR/LF, integer-floating point, dsb).
3. Data
compression: mengurangi jumlah bit yang harus ditransmisikan ke jaringan.
4. Data
encryption: encrypt data untuk keamanan (misalnya password encryption).
Contoh
penggunaan
Salah satu
contoh dari Pressentation layer adalah Virtual Terminal Protokol (VTP). Fungsi
dari VTP adalah suatu paket program dimana terminal khusus diubah fungsinya
menjadi yang umum sehingga dapat dipakai oleh sembarang vendor. Paket software
bagian ini adalah X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly Deassambly).
X.3 :
mengontrol operasi
X.28 :terminal emulator
X.29 : Host emulator
Contoh lain dari presentation layer adalah saat mendefinisikan format data yang mewakili data tersebut. Mendefinisikan format data ini sangatlah penting. Contohnya sewaktu kita mengirim/menerima Email. Yang biasanya dalam format ASCII atau HTML. Apabila formatnya menyediakan layanan untuk Layer yang diatasnya. Dia memformat data yang akan dikirim melalui jaringan supaya applikasi yang menerima mengerti/memahami bahkan bisa memanipulasi data tersebut.
X.28 :terminal emulator
X.29 : Host emulator
Contoh lain dari presentation layer adalah saat mendefinisikan format data yang mewakili data tersebut. Mendefinisikan format data ini sangatlah penting. Contohnya sewaktu kita mengirim/menerima Email. Yang biasanya dalam format ASCII atau HTML. Apabila formatnya menyediakan layanan untuk Layer yang diatasnya. Dia memformat data yang akan dikirim melalui jaringan supaya applikasi yang menerima mengerti/memahami bahkan bisa memanipulasi data tersebut.
Contoh
Aplikasi
Pengaplikasian dari presentation layer pada dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan pengkonversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut ke dalam format standar sebelum dikirim. Tugas-tugas seperti kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation Layer. Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara adalah sebagai berikut : PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF.
Pengaplikasian dari presentation layer pada dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan pengkonversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut ke dalam format standar sebelum dikirim. Tugas-tugas seperti kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation Layer. Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara adalah sebagai berikut : PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF.
2. LAYANAN PRESENTATION LAYER
Lapisan
presentasi memberikan layanan pengelolaan pemasukkan data, pertukaran data dan
pengendalian struktur data. Implementasi utama dari lapisan presentasi adalah
penyediaan fungsi yang standar dan umum. Cara ini lebih efisien dibandingkan
dengan pemecahan yang dilakukan sendiri oleh pemakai jaringan. Contoh dari
protokol lapisan presentasi yang paling banyak dikenal dan dipakai orang adalah
enkripsi data dan kriptografi.
a. Defenisi
Enkripsi Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode
dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti atau
tidak terbaca. Enkripsi dapar diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah chiper
menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data dari
sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti. Karena teknik cipher
merupakan suatu sistem yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini
digunakan dalam sistem keamanan komputer dan jaringan. Enkripsi dimaksudkan untuk
melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang bukan
seharusnya. Enkripsi juga digunakan untuk verifikasi. Bila anda mendownload
software, misalnya, bagaimana anda tahu bahwa software yang anda download
adalah yang asli, bukannya yang telah dipasangkan trojan di dalamnya. Dalam hal
ini terdapat tiga kategori enkripsi yaitu : 1) Kunci enkripsi rahasia, dalam
hal ini terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga
sekaligus mendekripsikan informasi. 2) Kunci enkripsi publik, dalam hal ini dua
kunci digunakan, satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses
dekripsi. 3) Fungsi one-way, atau fungsi 1 arah adalah suatu fungsi dimana
informasi dienkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang
bisa digunakan untuk keperluan autentifikasi. Enkripsi dibentuk dengan
berdasarkan suatu algoritma yang akan mengacak suatu informasi
menjadi bentuk yang tidak bisa dibaca atau tak bisa dilihat. Sekripsi adalah proses dengan algoritma yang sama untuk mengembalikan informasi teracak menjadi bentuk aslinya. Algoritma yang digunakan harus terdiri dari susunan prosedur yang direncanakan secara hati- hati yang harus secara efektif menghasilkan sebuah bentuk terenkripsi yang tidak bisa dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka memiliki algoritma yang sama.
menjadi bentuk yang tidak bisa dibaca atau tak bisa dilihat. Sekripsi adalah proses dengan algoritma yang sama untuk mengembalikan informasi teracak menjadi bentuk aslinya. Algoritma yang digunakan harus terdiri dari susunan prosedur yang direncanakan secara hati- hati yang harus secara efektif menghasilkan sebuah bentuk terenkripsi yang tidak bisa dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka memiliki algoritma yang sama.
b. Defenisi
Kriptografi Cryptography atau kriptografi adaah suatu ilmu ataupun seni
mengamankan pesan dan dilakukan oleh cryptographer. Sedang, cryptanalysis
adalah suatu ilmu dan seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang
melakukannya disebut crypranalyst. Cryptographic system atau cryptosystem
adalah suatu fasilitas untuk mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan
sebaliknya. Dalam sistem ini, seperangkat parameter yang menentukan
transformasi pencipheran teretentu disebut suatu set kunci. Proses enkripsi dan
dekripsi diatur oleh satu atau beberapa kunci kriptografi. Secara umum,
kunci-kunci yang digunakan untuk proses pengenkripsian dan pendekripsian tidak
perlu identik, tergantung pada sistem yang digunakan Algoritma kriptografi
terdiri dari algoritma enkripsi (E) dan algoritma dekripsi (D). Algoritma
enkripsi menggunakan kunci enkripsi (KE) dan algoritma dekripsi menggunakan
kunci dekripsi (KD). Secara umum operasi enkripsi dapat diterangkan secara
matematis sebagai berikut : EK (M) = C (Proses
Enkripsi) DK (C) = M (Poses Dekripsi) Pada saat proses enkripsi
kita menyandikan pesan M dengan suatu kunci K lalu dihasilkan pesan C.
Sedangkan pada proses dekripsi, pesan C tersebut diuraikan dengan menggunakan
kunci K sehingga dihasilkan pesan M yang sama seperti pesan sebelumnya. Dengan
demikian keamanan suatu pesan tergantung pada kunci ataupun kunci- kunci yang
digunakan dan tidak tergantung pada algoritma yang digunakan. Sehingga
algoritma-algoritma yang digunakan tersebut dapat dipublikasikan dan dianalisi,
serta produk-produk yang menggunakan algoritma tersebut dapat diprpoduksi
secara umum. Tidaklah menjadi masalah apabila seseorang mengetahui algoritma
yang kita gunakan. Selama ia tidak mengetahui kunci yang dipakai, ia tetap
tidak dapat membaca pesan.
3. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL PRESENTATION
LAYER
Network
components:
1.
Gateway
2 Redirector
Protocols:
1. Virtual Terminal Protokol (VTP)
VTP merupakan contoh dari protokol pada Presentation layer.
Fungsi dari VTP untuk presentasi layer adalah :
1. Virtual Terminal Protokol (VTP)
VTP merupakan contoh dari protokol pada Presentation layer.
Fungsi dari VTP untuk presentasi layer adalah :
2.Membuat
dan memelihara struktur data. Translating karakteristik terminal ke bentuk
standard
3.Session Layer
3.Session Layer
Session Layer adalah dimana sebagai prosedur
logo pada sebuah jaringan network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini
menyediakan layanan keamanan pada layer yang lain. Selain itu juga melakukan
koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol
pada layer ini adalah suatu session interface dan protocol(netbios),
dikembangkan oleh IBM yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer
application.
Netbeui
(NETBIOS Extended User Interface) suatu pengembangan dari netbios yang
digunakan pada produk microsoft networking, seperti windows nt dan lan manager.
ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol), PAP (Printer Access Protocol) yang
terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
Session Layer
berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana
koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini
juga dilakukan resolusi nama. Lapisan
Session bertanggung jawab untuk mengatur percakapan/dialog dan sinkronisasi
Session Layer mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol dan
mengakhiri percakapan (baca:session) antar aplikasi.
Termasuk di dalamnya :
}
mengatur beragam
pesan dua arah (multiple bi-directional messages) menggunakan kontrol dialog
(dialogue control).
}
melakukan
sinkronisasi lapisan presentasi antara dua hosts dan mengatur pertukaran data
antara keduanya
}
menawarkan ketentuan
transfer data yang efisien ke layer presentasi
2.
FUNGSI DASAR SESSION LAYER
}
Membuat
Koneksi– sessi / komunikasi antara
aplikasi yang berjalan pada komputer satu dengan aplikasi yang berjalan pada
komputer yang lain
}
THREE-WAY-HANDSHAKE: sebuah metode yang paling banyak digunakan untuk
membuka dan menutup koneksi
} Sender mengirimkan SYN untuk meminta sebuah sesi
kepada receiver
} Receiver membalas dengan mengirimkan ACK untuk mengakui ( acknowledge) pesan SYN
yang dikirimkan oleh sender dan
mengirimkan pesan SYN untuk meminta sebuah sesi kepada sender
} Sender membalasnya dengan mengirimkan pesan ACK untuk
mengakui pesan SYN yang dikirimkan oleh receiver
Langkah 1 dan
3
merupakan overhead tambahan bagi
proses komunikasi, karena
saat
pengiriman pesan tunggal yang dikirimkan
melalui session resmi, fase pembentukan
dan
pemutusan akan mengirimkan lebih banyak data dari pada pesan itu sendiri. Saat ini
pendekatan session
connection oriented (metode checkpoint)
lebih disukai bagi
komunikasi yang kompleks agar jika terjadi kesalahan
node,
pengirim hanya
mengirimkan
data yang dikirim sejak checkpoint sebelumnya.
Pada lapisan
ini menerapkan
suatu mekanisme
kontrol dialog antara dua aplikasi. Disamping itu Menyediakan
sarana untuk
membangun hubungan komunikasi antara dua
program aplikasi
dan
penggunaannya.
}
Beberapa protokol yang
terdapat pada layer ini adalah NETBIOS
(Netbios Extended User Interface) suatu session interface dan protocol yang dikembangkan oleh IBM.
PAP ( Printer Access Protocol ) terdapat pada printer postscript untuk
akses pada jaringan Apple Talk. NETBEUI
merupakan pengembangan dari
Netbios yang digunakan pada produk Microsoft Networking seperti Windows NT dan LAN Manager ADSP.
}
Mengatur
multiple sessions
}
Satu komputer
dapat membuat lebih dari satu sesi dengan komputer lainnya atau dengan beberapa
komputer lainnya, contoh
} session 1: bertukar informasi melalui protokol
aplikasi HTTP dengan www.yahoo.com
} session 2: bertukar informasi melalui protokol
aplikasi HTTP dengan www.google.com
} session 3: bertukar informasi melalui protokol
aplikasi HTTP dengan www.espn.com
} Dua komputer juga dapat membangun lebih dari satu
sesi,
} function 1: menonton film melalui protokol aplikasi
Video Streaming dengan
} function 2: membaca e-book melalui protokol aplikasi
Adobe Acrobat Reader function 3: menyalin file melalui protokol aplikasi File
Sharing
} Mengakhiri sebuah session
} THREE-WAY-HANDSHAKE:
} Sender mengirim pesan FIN untuk menutup sebuah sesi ke
receiver
} Receiver membalasnya dengan mengirim pesan
ACK untuk mengakui pesan FIN yang
dikirimkan oleh sender dan juga mengirim pesan FIN untuk menutup sebuah sesi ke
sender
} Sender membalas
dengan mengirim pesan ACK untuk mengakui pesan FINyang dikiramkan oleh
receiver
3.
Contoh
Protokol pada Session Layer
Protokol
pada Session Layer yaitu :
} ISO-SP: OSI Session Layer Protocol
} PPTP :Point-to-Point Tunneling Protocol
} RPC : Remote Procedure Call Protocol
} RTCP : Real-time Transport Control Protocol
} SQL
: adalah
aplikasi layer session yang mengelola multiple
query terhadap database SQL.
Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog.
• Simplex, komunikasi satu arah.
• Half-duplex, komunikasi dua arah bergantian.
• Full-duplex, komunikasi dua arah bersamaan.
Setiap session
pada proses komunikasi terdiri dari tiga fase:
1. Pembentukan Hubungan, node membentuk kontak dan menyepakati aturan aturan komunikasi.
2. Pemindahan data, Node-node dipakai untuk dialog pertukaran data.
3. Pemutusan hubungan.
4.
Layanan
Session Layer
Session layer mengijinkan para pengguna
untuk
menetapkan
Session dengan pengguna
lainnya.
Sebuah Session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan
oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang
istimewa untuk
aplikasi-aplikasi tertentu.
Sebuah Session
digunakan untuk
memungkinkan
seseorang
pengguna log ke
remote
timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin
kemesin lainnya.
Dalam beberapa standart protocol jaringan, lapisan session dan
lapisan transport digabung menjadi satu lapisan. jadi pada
dasarnya lapisan session bertugas mengontrol kerja sama antar
komputer yang sedang berkomunikasi.
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Application Layer adalah lapisan aplikasi yang menyediakan sebuah
interface antar aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi, jaringan dan
digunakan untuk pertukaran data.
Protocol-protokol pada application layer sama halnya dengan satu sama
lain, perbedaannya terletak pada sistem aplikasi dan jaringan yang digunakan.
Pada intinya application laayer adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk
berkomunikasi atau hubungan antara client-server.
Presentation layer dalah hal yang penting dalam 7 lapisan OSI karena tugasnya sebgai pengaman informasi sehingga informasi yang dikirimkan atau yang di dapatkan tidak dapat
dicuri atau dilihat
secara sembarangan oleh
orang lain. Presentation
layer juga bergantung
pada lapisan yang ada di atas dan di bawahnya
Session Layer bertanggung jawab untuk mengatur percakapan/dialog dan sinkronisasi
Komputer dapat melakukan multiple sessions dengan
beberapa komputer lain
Dalam beberapa standart protocol jaringan, lapisan session dan
lapisan transport digabung menjadi satu lapisan. jadi pada
dasarnya lapisan session bertugas mengontrol kerja sama antar
komputer yang sedang berkomunikasi