Sabtu, 11 Oktober 2014

MAKALAH Application, Presentation, session Layer (Jaringan Komputer)

BAB I
PENDAHULUAN


Suatu sistem, gadget atau komputer didalamnya selalu memiliki perangkat atau software yang berfungsi berkomunikasi. Mungkin komunikasi antar data maupun antar perangkat atau perangkat dan manusia.
Hubungan yang disebut komunikasi telah menjadi hal awam bagi masyarakat luas. Dalam berkomunikasi ini komunikasi di dalam komputer memiliki syarat atau perantara agar tidak terjadi missed communication atau salah komunikasi. Sehingga, komunikasi yang berjalan akan berjalan lancar.

1.        MODEL REFERENSI OSI

OSI merupakan singkatan dari Open System Interconnection adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Dahulu ketika OSI belum digunakan, perangkat komunikasi yang berasal dari vendor berbeda tidak dapat saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang diciptakan oleh IBM tidak dapat berkomunikasi dengan vendor lain. Sehingga dibentuklah standard OSI. tujuan utama dalam penggunaan model OSI adalah untuk membantu designer jaringan memahami fungsi dari tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi.
OSI Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik dan fungsintya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.  berikut bagian-bagian layer dan fungsinya dalam OSI model :
1.      Physical
2.      Data Link
3.      Network
4.      Transport
5.      Session
6.      Persentation
7.      Application
Setiap layer memiliki fungsinya masing – masing.


BAB II
PEMBAHASAN

1.Application

Application layer adalah lapisan yang menyediakan interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. Protokol Application Layer digunakan untuk pertukaran data antara program yang berjalan pada source dan host tujuan.
Dalam TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan menggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang yang mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan transpor dengan dua lapisan tambahan: lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI memberikan pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan memberikan implementasi protokol untuk masing-masing lapisan.
Penggunaan umum layanan lapisan aplikasi memberikan konversi semantik antara proses-proses aplikasi yang terkait. Contoh layanan aplikasi antara lain adalah berkas virtual, terminal virtual, serta protokol transfer dan manipulasi kerja.

Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah web server, mail, FTP, DHCP, TELNET, DNS, SNMP.

1. Web Server (HTTP, HTTPS)
o HTTP (Hypertext Transfer Protocol, adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web(WWW).
Funsinya antara lain :
o  menjawab antara clientdan server.
o membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di host yang jauh (biasanya port 80).        Jaringan Komputer, Pertemuan 9   Sistem Informasi-UG
o HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide Web. HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Pada umumnya port HTTPS adalah 443.
Fungsi : HTTPS melakukan enkripsi informasi antara browser dengan web server yang menerima  informasi. Memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers (penguping), dan man in the middle attacks.

2. Mail (SMTP, POP3, IMAP)
o SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di  Internet. MenggunakanTCP, port 25.
Fungsi : digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan e-mail dari e-mail klien ke email server, mengirimkan e-mail kepada lokal account, dan menyiarkan ulang email antara server-server SMTP.
o POP3 (Post Office Protocol version 3) sesuai dengan namanya merupakan protokol yang digunakan untuk pengelolaan mail.
Fungsi : digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Menggunakan TCP, port 110.
o IMAP(Internet Message Access Protocol)
adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. Lebih kompleks daripada POP3.
Fungsi : memilih pesan e-mail yang akan di ambil, membuat folder di server,  mencari pesan e-mail tertentu, menghapus pesan e-mail yang ada. 

3. FTP (File Transfer Protocol)
adalah sebuah protokol Internet yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP menggunakan protocol TCP port 21.
Fungsi :
Untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta  mengunduh berkas dari server FTP. 

4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam  Jaringan Komputer, Pertemuan 9   Sistem Informasi-UG sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya DHCP tersebut berbenturan, karena potokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP yang sama.
Fungsi :
o Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di
jaringan akan mendapatkan alamat IPsecara otomatis dari serverDHCP.
o memberikan framework untuk disampaikan kepada client yang berisikan informasi
tentang konfigurasi jaringan.

5. TELNET(Telecommunication Network)
Adalah terminal interaktif untuk mengakses suatu remote pada internet.
Fungsi : digunakan untuk mengakses remote host melalui terminal yang interaktif

6. DNS (Domain Name System)
Merupakan database terdistribusi yang diimplementasikan secara hirarkis dari sejumlah name servers .
Fungsi :
o menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis  data tersebar(distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
o address/name translation
o DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server  transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. 

7. SNMP (Simple Network Management Protocol)
adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP.
Fungsi :
supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat jaringan    yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi.

2. Presentation

Lapisan Presentasi adalah lapisan keenam dari bawah dalam model referensi jaringan terbuka OSI. Pada lapisan ini terjadi pembuatan struktur data yang didapatnya dari lapisan aplikasi ke sebuah format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Lapisan ini juga bertanggungjawab untuk melakukan enkripsi data, kompresi data, konversi set karakter (ASCII,Unicode, EBCDIC, atau set karakter lainnya), interpretasi perintah-perintah grafis, dan beberapa lainnya. Dalam arsitektur TCP/IP yang menggunakan model DARPA, tidak terdapat protokol lapisan ini secara khusus. Selain itu juga presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP). Satu contoh layanan prestasi adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukan data seperti nama orang, tanggal, jumlah uang dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan integer, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya ASCII dan Unicode), integer ( misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memilki presentasi yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan pada saluran. Presentation layer mengatur data struktur abstrak ini dengan mengkonversi dari representaion yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya. . (Andrew. 2000:31). Lapisan ini berhubungan dengan sintaks data yang dipertukarkan diantara entitas aplikasi. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah perbedaan format penyajian data. Lapisan ini mendefinisikan sintaks yang digunakan antar entitas aplikasi.  
      
1.FUNGSI PRESENTATION LAYER 
Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya. Presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan. atau contoh layanan pressentation adalah encoding data.
Secara umum fungsi dari presentation layer adalah:
a) Enkripsi dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
b) Kompresi dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secar  efisien.
c) Memformat grafis.
 d) Melakukan translasi konten.
e) Melakukan translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
 f) Bagaimana data dipresentasikan.
g) Menyajikan data.
h) Sebagai layanan penterjemah.
i) Menentukan tipe data (gambar, audio, video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan ekstensi file agar file siap ditampilkan di layer aplikasi.

Presentation layer bertugas untuk menyajikan data kepada Application layer. Presentation layer ini ibarat sebagai translator dari sebuah jaringan.

Presentation layer bertugas untuk melakukan:
1. Character code translation (misalnya ASCII ke EBCDIC).
2. Data conversion: (bit order, CR-CR/LF, integer-floating point, dsb).
3. Data compression: mengurangi jumlah bit yang harus ditransmisikan ke jaringan.
4. Data encryption: encrypt data untuk keamanan (misalnya password encryption).
 Contoh penggunaan
Salah satu contoh dari Pressentation layer adalah Virtual Terminal Protokol (VTP). Fungsi dari VTP adalah suatu paket program dimana terminal khusus diubah fungsinya menjadi yang umum sehingga dapat dipakai oleh sembarang vendor. Paket software bagian ini adalah X28/X29/X.3 yang disebut sebagai PAD (Packet Assambly Deassambly).  
X.3 : mengontrol operasi
X.28 :terminal emulator
X.29 : Host emulator

Contoh lain dari presentation layer adalah saat mendefinisikan format data yang mewakili data tersebut. Mendefinisikan format data ini sangatlah penting. Contohnya sewaktu kita mengirim/menerima Email. Yang biasanya dalam format ASCII atau HTML. Apabila formatnya menyediakan layanan untuk Layer yang diatasnya. Dia memformat data yang akan dikirim melalui jaringan supaya applikasi yang menerima mengerti/memahami bahkan bisa memanipulasi data tersebut. 
Contoh Aplikasi
Pengaplikasian dari presentation layer pada dasarnya adalah penerjemah, pengkodean dan pengkonversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut ke dalam format standar sebelum dikirim. Tugas-tugas seperti kompresi, dekompresi, enkripsi dan dekripsi data berhubungan pada Presentation Layer. Standar yang digunakan untuk mengatur presentasi grafis, film dan suara adalah sebagai berikut : PICT, TIFF, JPEG, MIDI, MPEG, QuickTime, dan RTF.   
         
 2. LAYANAN PRESENTATION LAYER
Lapisan presentasi memberikan layanan pengelolaan pemasukkan data, pertukaran data dan pengendalian struktur data. Implementasi utama dari lapisan presentasi adalah penyediaan fungsi yang standar dan umum. Cara ini lebih efisien dibandingkan dengan pemecahan yang dilakukan sendiri oleh pemakai jaringan. Contoh dari protokol lapisan presentasi yang paling banyak dikenal dan dipakai orang adalah enkripsi data dan kriptografi.
a. Defenisi Enkripsi Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti atau tidak terbaca. Enkripsi dapar diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah chiper menggunakan suatu algoritma yang dapat mengkodekan semua aliran data dari sebuah pesan menjadi cryptogram yang tidak dimengerti. Karena teknik cipher merupakan suatu sistem yang telah siap untuk di automasi, maka teknik ini digunakan dalam sistem keamanan komputer dan jaringan. Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang bukan seharusnya. Enkripsi juga digunakan untuk verifikasi. Bila anda mendownload software, misalnya, bagaimana anda tahu bahwa software yang anda download adalah yang asli, bukannya yang telah dipasangkan trojan di dalamnya. Dalam hal ini terdapat tiga kategori enkripsi yaitu : 1) Kunci enkripsi rahasia, dalam hal ini terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendekripsikan informasi. 2) Kunci enkripsi publik, dalam hal ini dua kunci digunakan, satu untuk proses enkripsi dan yang lain untuk proses dekripsi. 3) Fungsi one-way, atau fungsi 1 arah adalah suatu fungsi dimana informasi dienkripsi untuk menciptakan “signature” dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan autentifikasi. Enkripsi dibentuk dengan berdasarkan suatu algoritma yang akan mengacak suatu informasi
menjadi bentuk yang tidak bisa dibaca atau tak bisa dilihat. Sekripsi adalah proses dengan algoritma yang sama untuk mengembalikan informasi teracak menjadi bentuk aslinya. Algoritma yang digunakan harus terdiri dari susunan prosedur yang direncanakan secara hati- hati yang harus secara efektif menghasilkan sebuah bentuk terenkripsi yang tidak bisa dikembalikan oleh seseorang bahkan sekalipun mereka memiliki algoritma yang sama.  
b. Defenisi Kriptografi Cryptography atau kriptografi adaah suatu ilmu ataupun seni mengamankan pesan dan dilakukan oleh cryptographer. Sedang, cryptanalysis adalah suatu ilmu dan seni membuka (breaking) ciphertext dan orang yang melakukannya disebut crypranalyst. Cryptographic system atau cryptosystem adalah suatu fasilitas untuk mengkonversikan plaintext ke ciphertext dan sebaliknya. Dalam sistem ini, seperangkat parameter yang menentukan transformasi pencipheran teretentu disebut suatu set kunci. Proses enkripsi dan dekripsi diatur oleh satu atau beberapa kunci kriptografi. Secara umum, kunci-kunci yang digunakan untuk proses pengenkripsian dan pendekripsian tidak perlu identik, tergantung pada sistem yang digunakan Algoritma kriptografi terdiri dari algoritma enkripsi (E) dan algoritma dekripsi (D). Algoritma enkripsi menggunakan kunci enkripsi (KE) dan algoritma dekripsi menggunakan kunci dekripsi (KD). Secara umum operasi enkripsi dapat diterangkan secara matematis sebagai berikut :   EK (M) = C (Proses Enkripsi)   DK (C) = M (Poses Dekripsi) Pada saat proses enkripsi kita menyandikan pesan M dengan suatu kunci K lalu dihasilkan pesan C. Sedangkan pada proses dekripsi, pesan C tersebut diuraikan dengan menggunakan kunci K sehingga dihasilkan pesan M yang sama seperti pesan sebelumnya. Dengan demikian keamanan suatu pesan tergantung pada kunci ataupun kunci- kunci yang digunakan dan tidak tergantung pada algoritma yang digunakan. Sehingga algoritma-algoritma yang digunakan tersebut dapat dipublikasikan dan dianalisi, serta produk-produk yang menggunakan algoritma tersebut dapat diprpoduksi secara umum. Tidaklah menjadi masalah apabila seseorang mengetahui algoritma yang kita gunakan. Selama ia tidak mengetahui kunci yang dipakai, ia tetap tidak dapat membaca pesan. 
      
3. KOMPONEN JARINGAN DAN PROTOKOL PRESENTATION LAYER
Network components:
1.  Gateway
2 Redirector
Protocols:
1. Virtual Terminal Protokol (VTP)
VTP merupakan contoh dari protokol pada Presentation layer.
Fungsi dari VTP untuk presentasi layer adalah :
2.Membuat dan memelihara struktur data.  Translating karakteristik terminal ke bentuk standard

3.
Session Layer
Session Layer adalah dimana sebagai prosedur logo pada sebuah jaringan network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan keamanan pada layer yang lain. Selain itu juga melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini adalah suatu session interface dan protocol(netbios), dikembangkan oleh IBM yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application.
Netbeui (NETBIOS Extended User Interface) suatu pengembangan dari netbios yang digunakan pada produk microsoft networking, seperti windows nt dan lan manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol), PAP (Printer Access Protocol) yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.
Session Layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Lapisan Session bertanggung jawab untuk mengatur percakapan/dialog dan sinkronisasi
Session Layer mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol dan mengakhiri percakapan (baca:session) antar aplikasi. Termasuk di dalamnya :
}   mengatur beragam pesan dua arah (multiple bi-directional messages) menggunakan kontrol dialog (dialogue control).
}   melakukan sinkronisasi lapisan presentasi antara dua hosts dan mengatur pertukaran data antara keduanya
}   menawarkan ketentuan transfer data yang efisien ke layer presentasi

2.     FUNGSI DASAR SESSION LAYER

}   Membuat Koneksi– sessi / komunikasi antara aplikasi yang berjalan pada komputer satu dengan aplikasi yang berjalan pada komputer yang lain
}   THREE-WAY-HANDSHAKE: sebuah metode yang paling banyak digunakan untuk membuka dan menutup koneksi
}  Sender mengirimkan SYN untuk meminta sebuah sesi kepada receiver
}  Receiver membalas dengan mengirimkan  ACK untuk mengakui ( acknowledge) pesan SYN yang dikirimkan oleh  sender dan mengirimkan pesan SYN untuk meminta sebuah sesi kepada  sender
}  Sender membalasnya dengan mengirimkan pesan ACK untuk mengakui pesan SYN yang dikirimkan oleh receiver

Langkah  1  dan  3  merupakan overhead tambahan bagi proses komunikasi, karena saat pengiriman pesan tunggal yang dikirimkan melalui session resmi, fase pembentukan dan pemutusan akan mengirimkan lebih banyak data dari pada    pesan  itu  sendiri.  Saat  ini  pendekatan  session connection oriented  (metode  checkpoint)  lebih  disukai bagi komunikasi yang kompleks agar jika terjadi kesalahan node,  pengirim  hanya  mengirimkan  data  yang  dikirim sejak checkpoint sebelumnya.
Pada  lapisan  ini  menerapkan  suatu  mekanisme  kontrodialog antardua  aplikasi. Disamping  itu Menyediakan  sarana untuk membangun hubungan komunikasi antara dua program aplikasi dan penggunaannya.

}    Beberapa protokol yang terdapat pada layer ini adalah NETBIOS (Netbios Extended User Interface) suatu session interface dan protocol yang dikembangkan oleh IBM. PAP ( Printer Access Protocol ) terdapat pada printer postscript untuk         akses pada jaringan Apple Talk. NETBEUI   merupakan pengembangan dari Netbios yang digunakan pada produk Microsoft Networking seperti Windows NT dan LAN Manager ADSP.


}    Mengatur multiple sessions
}    Satu komputer dapat membuat lebih dari satu sesi dengan komputer lainnya atau dengan beberapa komputer lainnya, contoh
}   session 1: bertukar informasi melalui protokol aplikasi HTTP dengan  www.yahoo.com
}   session 2: bertukar informasi melalui protokol aplikasi HTTP dengan www.google.com
}   session 3: bertukar informasi melalui protokol aplikasi HTTP dengan www.espn.com
}   Dua komputer juga dapat membangun lebih dari satu sesi, 
}  function 1: menonton film melalui protokol aplikasi Video Streaming dengan 
}  function 2: membaca e-book melalui protokol aplikasi Adobe Acrobat Reader function 3: menyalin file melalui protokol aplikasi File Sharing
}    Mengakhiri sebuah session

}   THREE-WAY-HANDSHAKE:
}  Sender mengirim pesan FIN untuk menutup sebuah sesi ke receiver
}  Receiver membalasnya dengan mengirim  pesan  ACK untuk mengakui  pesan FIN yang dikirimkan oleh sender dan juga mengirim pesan FIN untuk menutup sebuah sesi ke sender
}  Sender membalas  dengan mengirim pesan ACK untuk mengakui pesan FINyang dikiramkan oleh receiver

3.        Contoh Protokol pada Session Layer
Protokol pada Session Layer yaitu :
}  ISO-SP: OSI Session Layer Protocol
}  PPTP :Point-to-Point Tunneling Protocol
}  RPC : Remote Procedure Call Protocol
}  RTCP : Real-time Transport Control Protocol
}  SQLadalah aplikasi layer session yang mengelola multiple  query terhadap database SQL.

          Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog.

Simplex, komunikasi satu arah.
Half-duplex, komunikasi dua arah bergantian.
Full-duplex, komunikasi dua arah bersamaan.

Setiap session pada proses komunikasi terdiri dari tiga fase:

1Pembentukan Hubungan, node membentuk kontak dan menyepakati aturan aturan komunikasi.

2Pemindahan data, Node-node dipakai untuk dialog pertukaran data.

3.   Pemutusan hubungan.


4.        Layanan Session Layer

Session  layer  mengijinkan  para  pengguna  untuk  menetapkan Session dengan pengguna lainnya. Sebuah Session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu.
            Sebuah  Session  digunakan  untuk  memungkinkan  seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.
                Dalam beberapa standart protocol jaringan, lapisan session dan lapisan transport digabung menjadi satu lapisan. jadi pada dasarnya lapisan session bertugas mengontrol kerja sama antar komputer yang sedang berkomunikasi.




BAB III
KESIMPULAN

Application Layer adalah lapisan aplikasi yang menyediakan sebuah interface antar aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi, jaringan dan digunakan untuk pertukaran data.
Protocol-protokol pada application layer sama halnya dengan satu sama lain, perbedaannya terletak pada sistem aplikasi dan jaringan yang digunakan. Pada intinya application laayer adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi atau hubungan antara client-server.

Presentation layer dalah hal yang penting dalam 7 lapisan OSI karena tugasnya sebgai pengaman informasi sehingga informasi yang dikirimkan atau yang di dapatkan tidak dapat
dicuri  atau  dilihat  secara  sembarangan  oleh  orang  lain.  Presentation  layer  juga  bergantung
pada lapisan yang ada di atas dan di bawahnya

Session Layer bertanggung jawab untuk mengatur percakapan/dialog dan sinkronisasi
Komputer dapat melakukan multiple sessions dengan beberapa komputer lain
Dalam beberapa standart protocol jaringan, lapisan session dan lapisan transport digabung menjadi satu lapisan. jadi pada dasarnya lapisan session bertugas mengontrol kerja sama antar komputer yang sedang berkomunikasi









Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

 
SELAMAT DATANG DI AXSIONnew SALING BERBAGI INFORMASI DAN REFERENSI DUNIA ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI DAN PEMBELAJARAN YANG LAINNYA TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA TERUS KUNJUNGI SITUS KAMI UNTUK DAPATAKAN ARTIKEL YANG TERUPDATE JUGA BERMANFAAT UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN ANDA JANGAN LUPA BERIKAN KOMENTAR TERBAIK ANDA KEPADA KAMI AGAR KAMI BISA TERUS BERIKAN LAYANAN YANG TERBAIK UNTUK ANDA TERIMAKASIH SALAM AXSIONnew SALING BERBAGI