Menurut
Tim Balai Pustaka (dalam Shofiah, 2007 : 14) istilah penalaran mengandung tiga
pengertian, diantaranya :
1.Cara (hal) menggunakan nalar, pemikiran atau berfikir secara logis.
1.Cara (hal) menggunakan nalar, pemikiran atau berfikir secara logis.
2.Hal
mengembangkan atau mengendalikan sesuatu dengan nalar dan bukan dengan perasaan atau pengelaman.
3. Proses
mental dalam mengembangkan atau mengendalikan pikiran dari beberapa fakta atau prinsip.
Contoh penalaran Induktif :
1.Logam 1 memuai kalau
dipanaskan
2.Logam 2 memuai kalau
dipanaskan
3.Semua logam memuai
kalau dipanaskan
contoh yang lainnya
1. Mahasiswa yang rajin bisa jadi sarjana kalau lulus
2. mahasiswa yang pintar bisa jadi sarjana kalau lulus
3.maka mahasiswa bisa jadi sarjana kalau lulus
Pengertian reasoning Deduktif
contoh yang lainnya
1. Mahasiswa yang rajin bisa jadi sarjana kalau lulus
2. mahasiswa yang pintar bisa jadi sarjana kalau lulus
3.maka mahasiswa bisa jadi sarjana kalau lulus
Pengertian reasoning Deduktif
Penalaran
deduktif adalah menarik kesimpulan khusus dari premis yang lebih umum. Jika
premis benar dan cara penarikan kesimpulannya sah, maka dapat dipastikan hasil
kesimpulannya benar. Jika penalaran induktif erat kaitannya dengan statistika,
maka penalaran deduktif erat dengan matematika khususnya matematika logika dan
teori himpunan dan bilangan.
Contoh
penalaran deduktif :
1.Semua doctor perempuan
2.ibuku seorang doctor
3.maka ibuku perempuan
contoh yang lainnya
1. kita pasti akan merasakan sukses
2. Manusia adalah kita
3. Jadi manusia akan merasakan sukses
Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat
contoh :
2. Manusia adalah kita
3. Jadi manusia akan merasakan sukses
Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat
contoh :
Sperti saat
mengerjakan soal ujian
·
Memahami masalah
·
Merencanakan pemecahan masalah
·
Melaksanakan pemecahan masalah, dan
·
Memeriksa kembali
Contoh yang lainnya
1.
Masalah itu diperjelas dan dibatasi.
2.
Mencari informasi atau data dan kemudian data itu diorganisasikan
atau diklasifikasikan.
3. Mencari hubungan-hubungan untuk merumuskan hipotesa-hipotesa
kemudian hipotesa-hipotesa dinilai, diuji agar dapat ditentukan untuk diterima
atau ditolak.
4. Penerapan pemecahan terhadap masalah yang dihadapi sekaligus
berlaku sebagai pengujian kebenaran pemecahan tersebut untuk dapat sampai
kepada kesimpulan.








