A.
DEFINISI
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan
Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam
protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya
adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host
komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host
tersebut didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4(karena
terdapat 4 oktet) sehingga nilai maksimal dari alamt IP versi 4 tersebut adalah
255.255.255.255 dimana nilai dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang
dapat ditampung adalah 256x256x256x256=4.294.967.296 host, bila host yang ada
di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6.
Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3
B.
PEMBAGIAN KELAS IP V4
Kelas Alamat IP
|
Oktet pertama
(desimal)
|
Oktet pertama
(biner)
|
Digunakan oleh
|
Kelas A
|
1–126
|
0xxx xxxx
|
Alamat unicast untuk jaringan skala
besar
|
Kelas B
|
128–191
|
10xx xxxx
|
Alamat unicast untuk jaringan skala
menengah hingga skala besar
|
Kelas C
|
192–223
|
110x xxxx
|
Alamat unicast untuk jaringan skala
kecil
|
Kelas D
|
224–239
|
1110 xxxx
|
Alamat multicast (bukan alamat
unicast)
|
Kelas E
|
240–255
|
1111 xxxx
|
Direservasikan;umumnya digunakan
sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)
|
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk
jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A
selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet
pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet
terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki
hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet
awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess
Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk
jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet
pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya
(untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier.
16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B
dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan
berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu
diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet
pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet
terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan
total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk
alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat
bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit
sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.
Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat
yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk
digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner
1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk
mengenali host.
Kelas Alamat
|
Nilai oktet pertama
|
Bagian untuk Network Identifier
|
Bagian untuk Host Identifier
|
Jumlah jaringan maksimum
|
Jumlah host dalam satu jaringan
maksimum
|
Kelas A
|
1–126
|
W
|
X.Y.Z
|
126
|
16,777,214
|
Kelas B
|
128–191
|
W.X
|
Y.Z
|
16,384
|
65,534
|
Kelas C
|
192–223
|
W.X.Y
|
Z
|
2,097,152
|
254
|
Kelas D
|
224-239
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Multicast IP Address
|
Kelas E
|
240-255
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
Dicadangkan; eksperimen
|
C.
TIPE – TIPE ALAMAT PADA JARINGAN IP V4
.
Alamat jaringan (Network Address)
Network Identifier/NetID atau Network
Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan
alamat jaringan di mana host berada. Dalam banyak kasus, sebuah alamat network
identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat
dan didefinisikan oleh router IP. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana
beberapa jaringan logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan fisik yang
sama dengan menggunakan sebuah praktek yang disebut sebagai multinetting. Semua
sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat network
identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah
Internetwork. Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak
dikonfigurasikan dengan menggunakan network identifier yang sama, maka
terjadilah masalah yang disebut dengan routing error. Alamat network identifier
tidak boleh bernilai 0 atau 255.
. Alamat
Broadcat (Broadcasst Addres)
IPv4 Broadcast Addresses Penugasan terhadap
seluruh interface jaringan dalam
suatu subnet; digunakan untuk komunikasi
satu computer ke semuanya dalam suatu subnet. Alamat broadcast
untuk IP versi
4 digunakan untuk menyampaikan paket-paket data "satu-untuk-semua". Jika
sebuah host pengirim yang
hendak mengirimkan paket data
dengan tujuan alamat
broadcast, maka semua node
yang terdapat di
dalam segmen jaringan tersebut
akan menerima paket tersebut dan memprosesnya. Berbeda
dengan alamat IP unicast
atau alamat IP
multicast, alamat IP broadcast
hanya dapat digunakan sebagai alamat
tujuan saja, sehingga
tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber. Ada empat
buah jenis alamat
IP broadcast, yakni network
broadcast, subnet broadcast, all-subnets-directed broadcast, dan Limited
Broadcast. Untuk setiap
jenis alamat broadcast tersebut,
paket IP
broadcast
akan dialamatkan kepada
lapisan antarmuka jaringan dengan
menggunakan
alamat
broadcast yang dimiliki
oleh teknologi antarmuka jaringan
yang digunakan. Sebagai contoh,
untuk jaringan Ethernet dan
Token Ring, semua
paket broadcast IP akan dikirimkan ke
alamat broadcast Ethernet dan
Token Ring, yakni 0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.
. Alamat
Host (Host Address)
Host Identifier/HostID atau Host address
(alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host
(dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi
TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau
255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana
ia berada.